Proposal Penelitian Riset Pemasaran (Rekayasa): TONGKOL SETAN [13.302 VIEWS]

Proposal Penelitian Riset Pemasaran (Rekayasa): TONGKOL SETAN [13.302 VIEWS]

 
kalo mau beli barangnya tinggal pesen dsini https://twitter.com/TongkolSetan

PENGARUH PRODUK USAHA MAKANAN 'TONGKOL SETAN' ASAL BANDUNG DALAM MENCIPTAKAN POSITIVE WORD OF MOUTH

DAN BUYING INTENTION KONSUMEN






Dosen : Ibu Anna
Matakuliah Riset Pemasaran



PETRUS HEPI WITONO /122101105
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2012
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Tak bisa dipungkiri lagi jika Kota Bandung sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat sebagai Kota Wisata dan Kuliner. Mulai dari Paris Van Java, Saung Angklung, Gedung Asia Afrika hingga tempat oleh-oleh kue brownies Amanda dan Kartika Sari yang tak pernah sepi menjadi sasaran pengunjung. Kota Bandung dipenuhi pula oleh berbagai macam jajanan karena menjadi peluang besar bagi para wirausaha. Tidak sedikit orang yang tinggal di Bandung tertarik membuka usaha sendiri untuk menarik perhatian pasar. Terkadang mulai dari usaha yang sifatnya hobi atau coba-coba rupanya bisa menarik perhatian. Salah satu usaha wirausaha dari Bandung yang cukup menarik perhatian para penikmat makanan ialah Tongkol Setan Neng Esti. Produk makanan ini memang hanya olahan dari ikan tongkol dan cabai segar saja, namun kenikmatan rasanya berasal dari resep rahasia yang dimiliki Ibu Esti.
Makanan "Tongkol Setan" adalah usaha makanan yang memproduksi makanan dari ikan tongkol bercampur bumbu pedas balado. Makanan ini ditujukan untuk penyuka pedas. Usaha ini dikembangkan oleh Dwi Esti Wuryani atau yang lebih dikenal di kalangan musisi indie pop Bandung, Esti vokalis 'Cherrybombshell'. Usaha 'tongset' ini bertempat di Jalan Jatiluhur 7 Blok D 3 No 17, Komplek Pasirjati, Cijambe Bandung.
Pada April 2010, Esti akhirnya berani untuk menjual Tongkol setan andalannya.
Keluarga Esti kerap membuat balado tongkol. Resepnya berasal dari mertua Esti. Namun oleh Esti dimodifikasi sehingga balado tongkol tersebut dihancurkan dan jadilah Tongkol setan ini.
Pada awalnya tongkol setan ini mengandung banyak minyak, namun sekarang sudah dikurangi menjadi semi abon. Rahasia bumbu yang digunakan sangat sederhana seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya. Namun takaran cabai rawit dan cabai keriting yang digunakan cukup banyak sehingga rasa yang akan ditimbulkan cukup pedas di lidah. Nilai lebih pada kepedasannya tidak akan mudah ditiru oleh orang lain. 
Ibu Esti pertama kali mempopulerkan 'tongkol setan' ini kepada teman sesama musisi dan ditanggapi secara positif hingga akhinya menjadi perbincangan dari mulut ke mulut dan tersebar di twitter.
Dahulu kemasannya sempat masih memakai dus-dus bekas susu, namun sekarang memakai alat vakum untuk memiliki daya tahan yang agak lama. Makanan 'tongkol setan' menggunakan plastik khusus food grade yang divakum. Kini untuk pemesanan 'tongkol setan' dapat dipesan melalui media sosial twitter @tongkolsetan. Makanan ini tahan selama 4-5 hari dan cocok untuk menjadi teman buka puasa.
Kini banyak orang bergabung menjadi agen reseller dari produk ini hanya karena pembicaraan dari mulut ke mulut atas rasanya yang pedas. Para agen hanya tinggal memesan melalui telepon atau sarana media twitter, dan barang dikirim keesokan harinya. Hal ini memberikan dampak positif bagi pelanggan untuk memesan kembali karena rasa pedasnya.
Testimonial positive word of mouth banyak diberikan oleh para pencobanya dan diikuti dengan buying intention yang makin tinggi. Media sosial seperti Twitter mencatat bahwa akun @Tongkol Setan ini diikuti seribu lebih orang. Media Twitter ini cenderung dipakai sebagai sarana pemberian testimonial dan pemesanan customer. Tidak tanggung-tanggung, kesuksesan usaha yang diraihnya ini sempat menarik perhatian media televisi dan radio.

  1. PERUMUSAN MASALAH
Dari uraian pada bagian pendahuluan ini, peneliti melihat bahwa ada beberapa permasalahan yang dapat diperdalam lebih jauh terhadap strategi penjualan dan segmentasi pasar yang ingin digapai usaha ini, sebagai berikut;
  1. Seberapa banyak orang atau pengkonsumsi produknya yang sungguh masih menjadi pelanggan setia dan tidak pindah ke lain hati?
  2. Berapa persen jumlah pelanggan yang dikategorikan sebagai pelanggan biasa dengan pelanggan loyal?
  3. Apakah peranan positive word of mouth sungguh mempengaruhi dengan cepat niat perilaku konsumen untuk melakukan pembelian kembali dalam pemasarannya?

  1. TUJUAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi korelasi antara positive word of mouth yang dibangun dengan buying intention dalam strategi pasarnya. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah:
  1. Mengindentifikasi target segmentasi pasar dari produk tongkol setan ini.
  2. Mengindentifikasi hadirnya pesaing produk tongkol setan.
  3. Mengidentifikasi jumlah customer loyalty yang berperan sebagai user.
  4. Mengindentifikasi jumlah customer yang berperan sebagai reseller.
  5. Menganalisa faktor dan kendala dalam membangun positive word of mouth dan buying intention dalam skala besar.
  6. Menyusun rekomendasi untuk memasuki target segmentasi pasar yang tepat serta terus mengembangkan positive word of mouth untuk menciptakan buying intention?

  1. KELUARAN:
Sasaran yang akan dicapai adalah:
  1. Identifikasi target segmentasi pasar dari produk tongkol setan ini.
  2. Identifikasi kemungkinan hadirnya pesaing produk tongkol setan dan solusi mempertahankan market share.
  3. Identifikasi jumlah customer loyalty yang berperan sebagai user.
  4. Identifikasi jumlah customer yang berperan sebagai reseller.
  5. Rekomendasi untuk memasuki target segmentasi pasar yang tepat serta terus mengembangkan positive word of mouth.
  6. Meningkatkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk yang ditawarkan Esti dengan nama 'tongkol setan' pada konsumen khususnya masyarakat Bandung.
  7. Menimbulkan kepuasan serta kekhasan tersendiri bagi konsumen penyuka pedas sehingga konsumen akan melakukan pembelian ulang.
  8. Memperluas penguasaan market share dan membentuk jaringan hingga keluar kota Bandung.
  9. Berusaha menjadi market leader dalam variasi produk makanan dari ikan tongkol.


METODOLOGI

1.      Identifikasi masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada. Dari permasalahan tersebut akan dicoba dibuat hipotesis, kemudian dilakukan penelitian dan uji coba untuk membuktikan hipotesis tersebut. Permasalahan yang telah diidentifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada bagian perumusan masalah. Selain itu, peneliti akan menggunakan jenis penelitian kausal (independent-dependent) antar variabel yang dilibatkan dalam penelitian untuk mengetahui apakah ada korelasi positif antara positive word of mouth dengan buying intention yang masuk dalam kategori agen reseller maupun customer loyalty. Analisa data akan digunakan regresi linier.

2.      Pengumpulan data dan sumber pendukung (literatur)
Peneliti akan menggunakan data primer yang diambil langsung dari para follower akun Tongkol Setan yang paling tidak sudah beberapa kali merasakan rasa makanan ini. Peneliti akan memilih mereka secara random dan termasuk yang aktif di dalam media sosial twitter. Peneliti terlebih dahulu meminta ijin kepada pemilik akun untuk mengadakan survey dengan kuestioner yang terstruktur. Kemudian, peneliti akan menyebarkan kuestioner dalam bentuk email kepada para follower sebanyak 700 orang. Data sekunder digunakan untuk memperoleh informasi tentang pembahasan serta pendalaman tentang penelitian ini. Analisa diskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan parameter yang dikaji, sedangkan analisa kuantitatif dilakukan untuk menganalisa faktor yang saling berpengaruh.

3.      Lokasi dan Penentuan Sampling
Kegiatan survey akan dilakukan melalui kuestioner yang dibagikan kepada para follower akun Tongkol Setan secara random dan koresponden yang dipilih harus sudah pernah merasakan atau masih mengkonsumsi produk makanan tongkol setan. Jumlah sampel yang akan diambil secara random berjumlah 700 orang.



DAFTAR PUSTAKA
 

LAMPIRAN
RINCIAN ANGGARAN
No
Uraian Kegiatan
Volume
Biaya Satuan
Biaya
1
Penggunaan Internet
800 Jam
5000
4.000.000
2
Data Entry
1 orang
1.000.000
1.000.000
3
Pembuatan Proposal
20 exp.
30.000
600.000
4
Menginap di Bandung 2 hari
2 hari
400.000
800.000
5
Biaya Survey ke Bandung
2 hari
400.000
800.000


RENCANA JADWAL KERJA PENELITIAN



kalo mau beli barangnya tinggal pesen dsini https://twitter.com/TongkolSetan

Tulisan ini merupakan hasil penelitian penulis terhadap sebuah perusahaan tentang penerapan 5 keuntungan yang seharusnya diterima oleh para konsumen dari para SPG dan SPB di toko untuk memicu terjadinya pembicaraan positif dari mulut ke mulut (positive word of mouth). Manakah diantara 5 keuntungan tersebut yang sangat memberikan pengaruh positif untuk membentuk positive WOM? Anda akan mendapatkan rahasianya didalam buku ini. 

Versi Cetak (khusus orang Indonesia) dapat di beli di Nulisbuku.com: http://nulisbuku.com/books/view_book/4738/just-do-it-5-manfaat

Versi eBook "5 BENEFITS PEMICU + WORD OF MOUTH" dapat didownload dari kobobooks: https://store.kobobooks.com/en-ca/ebook/5-benefits-pemicu-word-of-mouth
 
 

 
 
 
 
 
 
 

BARANG REKOMENDASYIK!

 

Post a Comment

0 Comments